Monday, September 6, 2010

KELEBIHAN BERPUASA

Hampir sebulan sudah kita mengerjakan ibarat puasa...Golongan wanita yang paling sibuk di saat akhir yang mana untuk menyiapkan kelengkapan menyambut hari lebaran yang tinggal beberapa hari lagi...Pelbagai kuih-muih, pakaian, kelengkapan rumah sememangnya menjadi topik perbualan di saat akhir ini..Lagu-lagu raya pula seduah kedengaran di mana saja kita berada. Bagi Si suami pula atau kaum lelaki pening memikirkan perbelanjaan yang perlu dikeluarkan. Namun begitu di dalam kesibukan menyambut hari lebaran, ketahuilah kita bahawa kita bakal meninggalkan bulan yang penuh dengan kemulian ini. Tahukah kita selama sebulan kita berpuasa ini apakah kelebihan yang kita perolehi????Mari kita hayati btoi2:

1. MENGUATKAN JIWA

Dengan ibadah puasa, maka manusia akan berhasil mengendalikan hawa nafsunya yang membuat jiwanya menjadi kuat, bahkan dengan demikian, manusia akan memperoleh derajat yang tinggi seperti layaknya malaikat yang suci dan ini akan membuatnya mampu mengetuk dan membuka pintu-pintu langit hingga segala do’anya dikabulkan oleh Allah Swt, Rasulullah Saw bersabda yang artinya: Ada tiga golongan orang yang tidak ditolak do’a mereka: orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil dan do’a orang yang dizalimi (HR. Tirmidzi).

2. MENDIDIK KEINGINAN KEPADA KEBAIKAN

Puasa mendidik seseorang memiliki keinginan kepada kebaikan, walaupun menghadapi pelbagai rintangan dan keinginan nafsu. Puasa yang dikerjakan secara baik akan membuatkan seseorang itu terus mempertahankan keinginannya yang baiknya. Rasulullah SAW bersabda, maksudnya: “Puasa itu sebagai benteng” (daripada serangan keburukan). Dalam kaitan ini, puasa menjadikan rohani seorang Muslim semakin ampuh. Kekuatan rohani unggul ini membuatkan seseorang itu tidak akan lupa diri, walaupun mencapai kejayaan atau kenikmatan duniawi.

1. 3. MENYIHATKAN TUBUH BADAN

Pada saat-saat tertentu, tubuh badan kita terutamanya di bahagian penghadaman seharusnya diistirahatkan dari bekerja memproses makanan yang masuk sebagaimana juga mesin harus diistirahatkan, apalagi di dalam Islam, isi perut kita memang harus dibahagikan kepada tiga iaitu sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk air dan sepertiga untuk udara. Hal ini tidak hanya dinyatakan oleh Rasulullah SAW , malah dibuktikan doktor atau ahli perubatan.

4. MENGENAL NILAI KENIKMATAN

Disinilah letak pentingnya ibadah puasa agar dapat mendidik kita untuk menyedari ketinggian nilai kenikmatan yang Allah berikan agar kita untuk menjadi orang yang pandai bersyukur dan tidak mengecilkan erti kenikmatan dari Allah meskipun dari segi jumlah sedikit dan kecil. Rasa syukur memang akan membuat nikmat itu bertambah banyak, baik dari segi jumlah atau paling tidak dari segi rasanya, Allah berfirman yang ertinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih (QS 14:7).

5 . MENGINGAT DAN MERASAKAN PENDERITAAN ORANG LAIN

gMerasakan lapar dan haus juga memberikan pengalaman kepada kita bagaimana beratnya penderitaan yang dirasakan orang lain tanpa adanya kenikmatan yang kita perolehi ini. Melalui pengalaman lapar dan haus yang kita rasakan akan segera berakhir hanya dengan beberapa jam sahaja, sementara penderitaan orang lain entah bila akan berakhir. Dari sini, semestinya puasa akan menumbuhkan dan memantapkan rasa keinsafan kita kepada kaum muslimin lainnya yang mengalami penderitaan yang hingga kini masih belum diatasi seperti penderitaan saudara-saudara kita seperti Iraq, Palestina, mahupun di negara kita sendiri dan sebagainya. Oleh itu, sebagai simbol dari rasa keinsafan itu sebelum Ramadhan berakhir, kita diwajibkan untuk menunaikan zakat agar dapat mengurangi beban yang ditanggung oleh mereka.

6. MEMPERBANYAKKAN AMALAN

Seperti yang diketahui pada bulan ini juga kita digalakkan untuk beramal ibadah dengan melakukan pengisian yang memberi kita ganjaran yang besar daripada Allah SWT seperti sembahyang sunat Terawih, membaca al-quran, membuat kebaikan, perbanyakkan zikir2 dan sebagainya. Kita dijanjikan dengan malam Lailatulqadar yang meberikan kita suatu malam seribu bulan

Kegembiraan terhadap datangnya bulan Ramadhan harus kita tunjukkan dengan perkara-perkara yang berfaedah sebagai momentum untuk mentarbiyyah (mendidik) diri, keluarga dan masyarakat kearah pengukuhan atau pemantapan taqwa kepada Allah Swt, sesuatu yang memang amat kita perlukan agar meraih keberkatan dari Allah Swt

No comments:

Post a Comment